Menelusuri Sisa Peradaban di Selcuk
SELCUK,
wilayah di mana Sirince Village berada merupakan kota yang cukup terkenal di
Propinsi Izmir, Turki. Dibandingkan dengan Istanbul yang lebih ramai, Selcuk
hanyalah sebuah kota kecil yang tenang dan cantik. Selain desa Sirince, di Selcuk,
Anda bisa berkunjung ke St. John Basilica, yang merupakan salah satu gereja
atau tepatnya reruntuhan gereja tertua. Dengan membayar tiket 5 Lira, Anda bisa
masuk ke kompleks gereja yang sekarang tinggal beberapa bagian dinding dan
tiang-tiangnya yang masih utuh.
Sebuah
papan keterangan dalam bahasa Turki dan Inggris menjelaskan sejarah basilika
ini. Menurut papan keterangan, basilika yang berisi makam St. John atau Yohanes
Pembaptis ini dibangun pada abad ke-6 oleh Kaisar Justinian dan Ratu
Theodora menggantikan gereja tua beratapkan kayu yang sudah dalam kondisi rusak
pada saat itu. Basilika ini dibangun dengan enam buah kubah megah dan berbentuk
salib dengan ukuran sangat besar, yaitu 130x65 meter.
Karena
kemegahannya maka basilika ini pun menjadi salah satu pusat ziarah umat
kristiani pada waktu itu dan merupakan bangunan termegah yang dibangun setelah
Temple of Arthemis di Efesus. Pada saat Selcuk jatuh ke tangan orang Turki yang
beragama Islam pada awal abad ke-14, sebagian basilika diubah menjadi masjid.
Namun, sebuah gempa bumi yang dashyat pada tahun 1365 membuat bangunan ini
runtuh. Penggalian baru dimulai lagi pada awal abad ke-20 dan sampai saat
ini hanya sebagian dinding dan tiang yang dapat Anda saksikan.
Ketika
berada di kompleks Basilika St. John, tidak terlalu jauh dari situ sudah tampak
sebuah masjid yang sangat megah dan memiliki dua kubah. Dari kejauhan tampak
sebuah menara yang kelihatannya tidak utuh lagi. Masjid ini adalah Masjid Isa
Bey. Hanya dengan berjalan kaki kira-kira 5 menit, Anda sudah sampai di halaman
masjid. Di depan masjid terdapat patung dada Isa Bey. Tepat di bawahnya ada
keterangan yang diukir dari marmer dalam bahasa Inggris dan Turki yang menjelaskan
tentang Isa Bey ini. Di tembok masjid juga ada keterangan mengenai masjid ini.
Masjid ini dibangun pada tahun 1375 dan memiliki dua kubah. Masjid ini juga
dulu memiliki dua menara. Namun, akibat gempa pada tahun 1653 dan 1668, salah
satu menaranya runtuh dan menara yang lainnya hanya runtuh sebagian. Pada tahun
1975, masjid direstorasi dan dapat digunakan lagi sebagai tempat beribadah.
Di
Selcuk juga ada sebuah tempat yang diyakini sebagai gua di mana tujuh orang
yang tertidur selama sekitar 300 tahun sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran
(Cave of Seven Sleepers) atau Al Kahfi (Gua ashab al kahf). Cave of Seven Sleepers terletak tak jauh dari
Efesus dan Rumah Bunda Maria. Sekarang gua ini merupakan kompleks pekuburan
dengan banyak sarkogus (peti batu) di sekitarnya. Sayangnya, ruang utama gua
ditutup aksesnya untuk publik sehingga pengunjung hanya bisa melihat dari luar
saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar