Jangan
Lewatkan Festival Thaipusam
Salah
satu agenda yang paling dinantikan di Batu Caves adalah Festival Thaipusam. Festival
ini diselenggarakan setiap bulan ke-10 menurut
kalendar Tamil (sekitar akhir Januari-Februari). Ratusan ribu umat Hindu
berdatangan dari seluruh Malaysia untuk berkumpul dan merayakan upacara di gua
batu ini, di antaranya dengan menindik pipi atau memasang kaitan besi di
punggung mereka dengan harapan mendapat berkah dari para dewa.
Thaipusam
sendiri merupakan perayaan pengabdian kepada dewa Lord Murugan, putra Shiva dan
Parvati. Menurut kepercayaan kaum penganut agama tersebut, Dewi Parvati
menyerahkan satu tombak kepada Lord Murugan untuk mengalahkan laskar setan
Tarakasura dan memerangi perbuatan jahat mereka. Oleh karena itu, Thaipusam
sendiri menjadi perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Bagi
umat Hindu, Thaipusam dijadikan sebagai hari penebus dosa untuk Dewa Murugan.
Sebelum festival ini berlangsung, biasanya umat Hindu membersihkan diri dengan
cara berpuasa, menaati beberapa pantangan dan
menjadi vegetarian dalam waktu tertentu. Menariknya lagi, cara umat
Hindu menebus dosa Dewa Murugan dilakukan dengan cara menusukkan kail ke
beberapa bagian tubuh dan ada juga yang menusukkannya ke pipi. Walaupun terlihat
menyakitkan, tapi luka setelah kail dicabut tidak mengeluarkan darah.
Pada
perayaan ini, banyak penganut Hindu membawa beban berat (Kavadi) hingga mencapai
45 kilogram dengan muatan susu, buah-buahan dan bunga. Kavadi sendiri bermakna
penyembahan kepada sang Dewa Murugan atas kewajiban seseorang karena doanya
telah terkabul atau sebagai penebusan dosa. Tak hanya para pria yang mengikuti
ritual ini, para wanita dan anak-anak juga ikut.
Kavadi
sendiri ada banyak jenisnya, dan yang paling menarik adalah Vel Kavadi, yaitu beban
yang seperti bangunan besar dan biasanya di atasnya terdapat patung Dewa
Murugan dan berhiaskan bulu-bulu dari burung merak. Sesampai di dalam Batu Caves, beban-beban yang
terpasang di wajah, badan dan punggung orang-orang yang mengikuti ritual ini
akan dilepas. Menurut sebagian orang, mereka tidak akan merasakan sakit saat
benda-benda tersebut terpasang ditubuhnya meskipun mereka menjalaninya dalam
keadaan sadar. Ada proses “trans” disini. Namun setelah kail, kawat dan
benda-benda itu dilepaskan dari tubuh mereka, barulah rasa sakit itu timbul dan
terasa di sekujur tubuhnya.
Prosesi Thaipusam dimulai pada dini hari dari Kuil Sri
Mahamariamman menuju Batu Caves. Setelah prosesi mandi di Sungai
Batu di dekat kawasan ini, para pengikut berjalan menuju Gua Kuil. Pengikut
prosesi ini menggunakan tangga pusat yang lebih luas, sementara umat Hindu dan
kerumunan penonton lainnya naik dan turun di tangga kecil pada kedua sisi
tangga pusat tersebut. Ketika pembawa kavadi tiba di anak tangga ke-272 menuju
Gua Kuil, para pengikut harus membuat pendakian yang sulit.
Pada tahun 2007, festival ini
menarik lebih dari 1.5 juta umat Hindu dari seluruh dunia, dan menjadikannya
salah satu dari "pertemuan damai terbesar dalam sejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar