Selasa, 02 Januari 2018

Sisa Peradaban di Selcuk

Menelusuri Sisa Peradaban di Selcuk
SELCUK, wilayah di mana Sirince Village berada merupakan kota yang cukup terkenal di Propinsi Izmir, Turki. Dibandingkan dengan Istanbul yang lebih ramai, Selcuk hanyalah sebuah kota kecil yang tenang dan cantik. Selain desa Sirince, di Selcuk, Anda bisa berkunjung ke St. John Basilica, yang merupakan salah satu gereja atau tepatnya reruntuhan gereja tertua. Dengan membayar tiket 5 Lira, Anda bisa masuk ke kompleks gereja yang sekarang tinggal beberapa bagian dinding dan tiang-tiangnya yang masih utuh.
Sebuah papan keterangan dalam bahasa Turki dan Inggris menjelaskan sejarah basilika ini. Menurut papan keterangan, basilika yang berisi makam St. John atau Yohanes Pembaptis  ini dibangun pada abad ke-6 oleh Kaisar Justinian dan Ratu Theodora menggantikan gereja tua beratapkan kayu yang sudah dalam kondisi rusak pada saat itu. Basilika ini dibangun dengan enam buah kubah megah dan berbentuk salib dengan ukuran sangat besar, yaitu 130x65 meter.
Karena kemegahannya maka basilika ini pun menjadi salah satu pusat ziarah umat kristiani pada waktu itu dan merupakan bangunan termegah yang dibangun setelah Temple of Arthemis di Efesus. Pada saat Selcuk jatuh ke tangan orang Turki yang beragama Islam pada awal abad ke-14, sebagian basilika diubah menjadi masjid. Namun, sebuah gempa bumi yang dashyat pada tahun 1365 membuat bangunan ini runtuh. Penggalian baru dimulai lagi pada awal abad ke-20 dan sampai saat ini hanya sebagian dinding dan tiang yang dapat Anda saksikan.
Ketika berada di kompleks Basilika St. John, tidak terlalu jauh dari situ sudah tampak sebuah masjid yang sangat megah dan memiliki dua kubah. Dari kejauhan tampak sebuah menara yang kelihatannya tidak utuh lagi. Masjid ini adalah Masjid Isa Bey. Hanya dengan berjalan kaki kira-kira 5 menit, Anda sudah sampai di halaman masjid. Di depan masjid terdapat patung dada Isa Bey. Tepat di bawahnya ada keterangan yang diukir dari marmer dalam bahasa Inggris dan Turki yang menjelaskan tentang Isa Bey ini. Di tembok masjid juga ada keterangan mengenai masjid ini. Masjid ini dibangun pada tahun 1375 dan memiliki dua kubah. Masjid ini juga dulu memiliki dua menara. Namun, akibat gempa pada tahun 1653 dan 1668, salah satu menaranya runtuh dan menara yang lainnya hanya runtuh sebagian. Pada tahun 1975, masjid direstorasi dan dapat digunakan lagi sebagai tempat beribadah.
Di Selcuk juga ada sebuah tempat yang diyakini sebagai gua di mana tujuh orang yang tertidur selama sekitar 300 tahun sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran (Cave of Seven Sleepers) atau Al Kahfi (Gua ashab al kahf). Cave of Seven Sleepers terletak tak jauh dari Efesus dan Rumah Bunda Maria. Sekarang gua ini merupakan kompleks pekuburan dengan banyak sarkogus (peti batu) di sekitarnya. Sayangnya, ruang utama gua ditutup aksesnya untuk publik sehingga pengunjung hanya bisa melihat dari luar saja.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar