Rabu, 03 Januari 2018

Festival Thaipusam

Jangan Lewatkan Festival Thaipusam

            Salah satu agenda yang paling dinantikan di Batu Caves adalah Festival Thaipusam. Festival ini   diselenggarakan setiap bulan ke-10 menurut kalendar Tamil (sekitar akhir Januari-Februari). Ratusan ribu umat Hindu berdatangan dari seluruh Malaysia untuk berkumpul dan merayakan upacara di gua batu ini, di antaranya dengan menindik pipi atau memasang kaitan besi di punggung mereka dengan harapan mendapat berkah dari para dewa.


            Thaipusam sendiri merupakan perayaan pengabdian kepada dewa Lord Murugan, putra Shiva dan Parvati. Menurut kepercayaan kaum penganut agama tersebut, Dewi Parvati menyerahkan satu tombak kepada Lord Murugan untuk mengalahkan laskar setan Tarakasura dan memerangi perbuatan jahat mereka. Oleh karena itu, Thaipusam sendiri menjadi perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
            Bagi umat Hindu, Thaipusam dijadikan sebagai hari penebus dosa untuk Dewa Murugan. Sebelum festival ini berlangsung, biasanya umat Hindu membersihkan diri dengan cara berpuasa, menaati beberapa pantangan dan menjadi vegetarian dalam waktu tertentu. Menariknya lagi, cara umat Hindu menebus dosa Dewa Murugan dilakukan dengan cara menusukkan kail ke beberapa bagian tubuh dan ada juga yang menusukkannya ke pipi. Walaupun terlihat menyakitkan, tapi luka setelah kail dicabut tidak mengeluarkan darah.


Pada perayaan ini, banyak penganut Hindu membawa beban berat (Kavadi) hingga mencapai 45 kilogram dengan muatan susu, buah-buahan dan bunga. Kavadi sendiri bermakna penyembahan kepada sang Dewa Murugan atas kewajiban seseorang karena doanya telah terkabul atau sebagai penebusan dosa. Tak hanya para pria yang mengikuti ritual ini, para wanita dan anak-anak juga ikut.
            Kavadi sendiri ada banyak jenisnya, dan yang paling menarik adalah Vel Kavadi, yaitu beban yang seperti bangunan besar dan biasanya di atasnya terdapat patung Dewa Murugan dan berhiaskan bulu-bulu dari burung merak.  Sesampai di dalam Batu Caves, beban-beban yang terpasang di wajah, badan dan punggung orang-orang yang mengikuti ritual ini akan dilepas. Menurut sebagian orang, mereka tidak akan merasakan sakit saat benda-benda tersebut terpasang ditubuhnya meskipun mereka menjalaninya dalam keadaan sadar. Ada proses “trans” disini. Namun setelah kail, kawat dan benda-benda itu dilepaskan dari tubuh mereka, barulah rasa sakit itu timbul dan terasa di sekujur tubuhnya.


            Prosesi Thaipusam dimulai pada dini hari dari Kuil Sri Mahamariamman menuju Batu Caves. Setelah prosesi mandi di Sungai Batu di dekat kawasan ini, para pengikut berjalan menuju Gua Kuil. Pengikut prosesi ini menggunakan tangga pusat yang lebih luas, sementara umat Hindu dan kerumunan penonton lainnya naik dan turun di tangga kecil pada kedua sisi tangga pusat tersebut. Ketika pembawa kavadi tiba di anak tangga ke-272 menuju Gua Kuil, para pengikut harus membuat pendakian yang sulit.
Pada tahun 2007, festival ini menarik lebih dari 1.5 juta umat Hindu dari seluruh dunia, dan menjadikannya salah satu dari "pertemuan damai terbesar dalam sejarah 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar