Nongkrong ‘’Nyeni’’ di Sunaryo Art Space
Nama
Sunaryo sudah tak asing lagi, terutama di telinga pecinta seni. Maestro seni
kontemporer Indonesia itu memiliki sebuah galeri yang cukup ternama di Bandung,
yaitu Selasar Sunaryo Art Space. Nah, setelah puas berkeliling Lembang, Anda
bisa menepi ke Selasar Sunaryo di kawasan Dago Pakar. Asyiknya tempat tersebut
tak hanya menyajikan rentetan bingkai seni di galeri tapi juga terdapat kedai
kopi yang asri, Kopi Selasar.
Pembangunan galeri ini memakan
waktu 4 tahun, diirancang langsung oleh sang seniman, Sunaryo dan Baskoro
Tedjo. Pada tahun 1998, Selasar Sunaryo Art Space dibuka untuk umum. Bangunan
terdiri dari galeri, ruang pameran, amphitheater, aula diskusi, mess untuk para
seniman, serta kedai kopi. Arsitekturnya sungguh artistik dan berbaur dengan indahnya
alam sekitar, menciptakan suasana damai bagi para pengunjungnya. Sayang,
pengunjung dilarang untuk mengambil gambar di dalam galeri. Namun, Anda bebas
memotret di kedai kopi.
Sementara itu coffee shop yang diberi nama Kopi Selasar dirancang berupa
ruang terbuka dan dipayungi pepohonan besar alami. Anda dapat menikmati indahnya
pemandangan berupa bukit-bukit serta pegunungan sekitar Bandung. Saat cuaca
cerah tempat itu menjadi spot sempurna untuk menikmati sunset. Bangku
serta meja kayu memberi kenyamanan tersendiri sebagai tempat duduk santai bagi
pengunjung.
Beragam menu tersaji di Kopi Selasar,
mulai dari makanan ringan seperti croissant, kentang goreng, sosis, dan banana
cinnamon hingga main course berupa lasagna dan aneka spaghetti. Namun,
suguhan favorit di sini tentu saja sajian kopinya, di antaranya kopi tubruk,
espresso, coffee cholata, choco-spiced coffee, chococcino ice cream, selasar
sundown, irish coffee, caffe latte, iced mochaccino, dan tentu saja sajian khas
bernama kopi selasar. Kopi selasar sebetulnya hanya secangkir kopi hitam yang
dibungkus dengan latte art sederhana. Satu jahe ditusuk bambu
kemudian dicelupkan di pinggirnya. Begitu diminum, kopi selasar memberikan
kesan pekat kopi dan rasa hangat jahe. Namun jahenya tidak mengeluarkan efek
pedas sehingga minumannya pun masih terasa ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar