Masjid di Area Kastil
Berjarak
sekitar 300 meter dari Mevlana Museum, juga terdapat makam salah satu sufi
besar di kota ini, yaitu Syamsi Tabriz, guru spiritual dari Maulana Jalaluddin
Al-Rumi. Dan tak jauh dari makam Syamsi Tabriz terdapat sebuah bukit bernama
Bukit Aladdin (Aleaddin Tepesi) yang menjadi saksi sejarah Kesultanan Seljuk. Aleaddin
merupakan nama salah satu sultan yang memerintah di Kesultanan Seljuk. Di atas
bukit inilah dahulunya istana Kesultanan Seljuk didirikan. Saat ini sedang
diadakan penggalian untuk mencari sisa-sisa peninggalan istana.
Di
atas Bukit Aladdin juga terdapat masjid peninggalan abad ke-13 (dibangun tahun
1235) dan masih dipakai sampai sekarang untuk tempat beribadah. Masjid
Alaaddin atau Süleymaniye memang sangat sederhana. Dinding luar masjid ini
tidak memakai cat. Terlihat tumpukan rapi batubata merah yang direkatkan oleh
semen. Kubah dan menara yang mengukuhkan bentuk masjid ini seperti layaknya
masjid-masjid Turki yang lain. Di dalam ruangan masjid yang berbentuk segi
empat dengan cat polos berwarna krem ini, tak ada ornamen hiasan atau mozaik di
dalamnya. Hanya ada beberapa kaligrafi yang menempel di dinding dan satu unit
lampu gantung yang berfungsi untuk penerangan di malam hari.
Masjid Süleymaniye atau Aleaddin ini dikelilingi oleh area
pekuburan. Terdapat sembilan makam dari para sultan Kesultanan Seljuk. Oleh karena itu sampai sekarang
masjid ini terkenal dengan nama Masjid Süleymaniye. Karena
masjid ini berada di area kale (castle), ada pula yang
menamainya Masjid Kale.
Penghijauan
yang dilakukan pemerintah setempat, telah membawa Bukit Aladdin menjadi tempat
rekreasi keluarga untuk melepas penat terutama di hari libur. Dari bukit ini
pengunjung bisa melihat pemandangan Afra Kulesi (Afra Tower) sekaligus
menikmati hidangan lokal dari restoran yang ada di sekitar Bukit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar