Senin, 16 Januari 2017

Umeda Sky Building Osaka

Mengukur Kadar Cinta di Umeda Sky Building 



SAAT berkunjung ke bagian barat Jepang,  Anda wajib menepi ke Osaka, kota terbesar ke-3 di Jepang yang terletak di wilayah Kansai.  Osaka yang terletak di pulau Honshu, di  mulut sungai Yodo ini menyuguhkan beragam situs wisata yang cantik.  Dari Tokyo menuju ke Osaka, Anda bisa naik pesawat, ataupun kereta shinkansen. Atau jika ingin memulai petualangan dari kota Osaka, pengunjung dari mancanegara bisa naik pesawat dengan tujuan Kansai International Airport.
Meski terkenal dengan situs-situs peninggalan yang eksotis, kota ini memiliki satu bangunan modern yang menjadi ikon. Jika Tokyo punya Tokyo Tower dan Tokyo Sky Tree, maka Osaka punya Umeda Sky Building. Mungkin belum banyak wisatawan mancanegara yang mengetahui tentang gedung pencakar langit yang satu ini. Umeda Sky Building sendiri berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau transportasi umum, yaitu hanya 10 menit berjalan kaki dari JR Osaka Station atau Hankyu Umeda Station.



Umeda Sky Building memiliki 42 lantai dengan ketinggian mencapai 173 meter. Tempat ini tidak hanya memukau dari segi arsitekturnya, tetapi juga dari aneka fasilitas yang dimiliki. Bangunan ini termasuk dalam 20 besar gedung di dunia yang dipilih oleh Dorling Kindersley, bersama dengan gedung ternama lainnya, seperti Parthenon di Athena, Koloseum di Roma, Basilica di San Marc di Venesia, dan La Sagrada Familia di Barcelona.
Satu tempat yang harus Anda kunjungi saat berada di Umeda Sky Building adalah Kuchu Teien atau floating garden. Tiket masuknya sebesar 700 Yen. Untuk mencapai tempat ini, Anda  bisa naik lift menuju ke lantai 40.  Kuchu Teien memiliki atap berbentuk lingkaran, sehingga pengunjung dapat menikmati panorama kota Osaka hingga 360 derajat, dari berbagai sisi. Anda bisa  melihat view berupa gedung-gedung tinggi, hiruk-pikuk jalur yang menggambarkan Osaka  sebagai kota besar, modern, dan sibuk. Pada malam hari, pemandangan kota semakin terlihat indah karena gemerlap lampu. Yang istimewa,   lantai Kuchu Teien bermotifkan gugusan bintang di angkasa lengkap dengan efek glow in the dark yang dihasilkan dari efek lampu yang berada di sana.



Yang menarik, Kuchi Teien juga memiliki spot Lumi Sky Walk yang sangat diminati muda-mudi Jepang. Lumi Sky Walk berupa sebuah pelataran yang pada malam hari akan menyala berwarna-warni. Di sudut pelataran tersebut, anak-anak muda bisa menggantungkan gembok bertuliskan nama pasangan masing-masing. Mitos yang beredar, pasangan kekasih yang mengaitkan gemboknya akan memiliki cinta yang kekal. Di Lumi Sky Walk juga terdapat bangku saling berhimpit yang dapat mengukur kadar cinta. Anda cukup duduk dan bergandengan tangan dengan pasangan, maka lampu di lantai akan berpendar secara otomatis. Semakin tinggi kadar cinta, maka nyala lampu akan semakin terang. Lampu tersebut berbentuk hati. Jika kadar cinta Anda kepada pasangan hanya seujung kuku, maka hanya akan ada satu lampu berbentuk hati yang menyala. Namun, jika cinta dan kesetiaan Anda teramat tinggi kepada pasangan, maka empat lampu yang ada di lantai akan berpendar seluruhnya secara bersamaan. Mungkin teknologi yang digunakan untuk mengukur kadar cinta tersebut semacam sensor yang mampu mengukur kehangatan pasangan yang duduk berdua di bangku tersebut, atau mendeteksi detak jantung pasangan yang duduk.




Bagi Anda yang takut ketinggian,  sebaiknya berpikir dua kali untuk naik ke Kuchi Teien. Sebab, dari lantai dasar, Anda harus menggunakan lift hingga ke lantai 35. Lift tersebut terbuat dari kaca bening, sehingga Anda bakal melihat sekeliling hingga di ketinggian 173 meter. Setelah keluar dari lift, Anda harus menggunakan eskalator yang berfungsi sebagai jembatan penghubung menuju atap Umeda Sky Building. Lagi-lagi, eskalator tersebut transparan. Jadi, Anda akan serasa berjalan di langit. Namun bukan berarti Anda tak bisa menikmati fasilitas di gedung ini. Masih ada pilihan lain. Di lantai dasar ada taman dan air mancur buatan yang cantik. Pada malam hari, lampu-lampu menembakan sinar laser pada air tersebut. Sehingga percikan airnya terlihat berwarna-warni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar