Rabu, 06 Januari 2016

Namsan Tower Korea Selatan


Namsan Tower
Saksi Kisah Cinta Dari Berbagai Negara


Ingin menghabiskan waktu bersama pasangan dan menikmati suasana romantis saat berada di Seoul Korea Selatan? Anda bisa mengunjungi N Seoul Tower, atau disebut juga Namsan Tower atau Seoul Tower.






NAMSAN Tower sebenarnya merupakan menara pengamat dan komunikasi setinggi 237 meter, dibangun tahun 1969, yang berada di gunung Nam. Menara yang dibangun dengan biaya sekitar $ 2,5 juta ini dibuka untuk umum pada tahun 1980. Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, baik wisatawan lokal maupun dari luar Korea Selatan. Tak hanya sebagai kawasan wisata, Namsan Tower  juga sering dipakai untuk syuting drama Korea dan acara televisi, di antaranya My Girl, Boys Before Flowers, Princess Hours, My Love From Another Star, Rooftop Prince, dan MBC Variety  Show ‘’We Got Married’’. Selain itu, dalam rangka promosi wisata, pemandangan N Seoul Tower ditampilkan di MV Super Junior dan SNSD bertajuk Infinitely Yours, Seoul



          
  Mobil dan motor dilarang naik hingga ke area Namsan Tower, sehingga untuk mencapai tempat ini Anda harus memilih beberapa moda transportasi yang tersedia, seperti subway, bus,  kereta gantung (cable car) ataupun berjalan kaki. Jika ingin naik subway, pilih line 4 dengan arah Chungmuro Station, lalu turun di exit 4, setelah itu Anda bisa menumpang bus yang memutari Namsan. Kemudian turun di Palgakjeong. Jika Anda ingin menikmati pemandangan kota Seoul dan Namsan Park tampak dari atas, naik saja cable car. Untuk mencapai stasiun cable car, caranya naik subway, turun di Myeongdong Station (line 4, exit 3) lalu jalan kaki kira-kira 15-20 menit ke stasiun cable car. Bagian tiket ada di lantai 3. Saat weekend, cable car ini biasanya penumpang membludak, sehingga harus sabar mengantre. Harga tiketnya sekitar  Rp 48 ribu untuk single trip. Cara lainnya yaitu dengan menggunakan Namsan Oreumi yaitu semacam kereta yang terbuat dari kaca. Kereta ini mampu menampung hingga 20 penumpang, dan Anda tidak dipungut biaya.







            Jika Anda suka jalan kaki sambil menikmati suasana pegunungan, datanglah pada pagi hari untuk trekking di Namsan Walking Trail. Dari Myeongdong Station kereta bawah tanah (subway, line 4), jalan kaki melalui gang sebelah hotel Pacific. Dari sini, Anda sudah bisa melihat Namsan Tower. Susuri saja jalannya hingga ke atas. Jalan menuju Namsan Tower lumayan menanjak dan cukup jauh. Namun, Anda tak akan bosan meski melakukan trekking karena Anda bisa menelusuri tanjakan di sepanjang jalan menuju tempat yang memiliki slogan ‘’A Romantic Island in The City’’, dan berhenti di spot yang bisa dijadikan tempat istirahat sambil berfoto-foto. Saat musim gugur tempat ini terlihat sangat indah dengan daun warna-warni. Sementara, waktu musim semi (cherry blossoms), bunga-bunga putih terlihat cantik menghias ranting-ranting pepohonan.






            Jika menginginkan suasana lebih romantis, Anda bisa datang menjelang senja untuk menyaksikan matahari terbenam. Pada malam hari, Anda bisa menikmati  tata lampu teknologi LED atau light art gabungan berbagai medium seni. Karena keindahan dan inovasinya, tak heran, menara yang pada tahun 2008 memenangkan grand prize dari World Tower Federation atas inovasinya ini menjadi simbol kebanggaan kota Seoul.


`


Menggembok Cinta 

            Setelah sampai di teras Namsan Tower, Anda akan menjumpai pelataran luas. Anda bisa beristirahat dan menikmati rindangnya pepohonan, atau menyaksikan beberapa atraksi kesenian yang digelar di sana. Jika sudah berada di sini, jangan lewatkan naik ke menara. Anda bisa membeli tiket naik ke tower dan masuk museum teddy bear seharga Rp 150 ribu di ticket booth Plaza 1F. Namun, jika hanya melihat-lihat di sekitar menara dan di teras gembok cinta (love lock) saja, Anda tak dikenai biaya.
            Karena tempatnya yang tidak terlalu besar, setiap pengunjung mendapat giliran naik ke tower sesuai jam yang diberlakukan. Menuju lift, Anda diminta berhenti sejenak untuk diabadikan fotonya. Petugas memberikan kupon yang bisa dipakai untuk menebus foto setelah  Anda berada di atas. Di dalam lift, suasana gelap, hanya dihiasi temaram lampu warna warni yang berbentuk kerlap kerlip bintang. Saat lift mulai berjalan seluruh pengunjung diajak untuk melihat animasi digital yang ada di atap lift, yang membuat kita seakan terbang ke luar angkasa.



            Sampai di puncak Namsan Tower, Anda akan menjumpai observatory room dan beberapa toko souvenir  dan aneka macam merek kosmetik Korea. Anda bisa melihat pemandangan kota Seoul melalui teleskop.  Menariknya, di kaca-kaca menara terdapat jarak tempuh dari Seoul menuju kota-kota di negara lain seperti Vancoauver, Kanada, juga Jakarta. Jangan lupa pula mencoba sky restroom atau toilet yang didesain seperti negeri di awan, ruangannya dikelilingi kaca. Konon, toilet lelaki lebih menarik lagi. Urinoirnya menghadap kaca sehingga terasa seakan-akan buang air kecil sambil melayang di atas langit.
            Setelah melihat Kota Seoul, Anda bisa nongkrong di restoran bergaya barat bernama “N Grill“ di puncak menara (tower 5F). Yang menarik bukan makanannya, tapi restoran  ini berputar setiap 1 jam 40 menit, jadi di mana pun  Anda duduk, tetap bisa menikmati pemandangan Seoul dari empat arah. Sebelum datang ke restoran ini, pastikan Anda sudah melakukan reservasi. Jika tak ingin makan berat, Anda bisa mengunjungi Sky Cafe untuk menyesap kopi sambil menikmati suasana.





            Setelah melihat kota Seoul melalui teleskop, Anda bisa melangkahkan kaki ke museum teddy bear di lantai bawah menara, Masuk ke dalam, Anda akan disambut dengan  boneka teddy bear yang sangat besar dan menggemaskan. Di dalam museum, ada banyak diorama teddy bear yang dibuat dalam berbagai cerita. Secara garis besar, tema teddy bear di museum ini dibagi menjadi kisah masa lalu, dan masa kini Korea. Sebagai contoh, cerita pernikahan tradisional Korea, kisah kerajaan, sampai olahraga polo di masa lalu. Sedangkan kisah masa kini digambarkan dalam cerita boyband dan girlband, cooking manta, bahkan beberapa film Korea seperti Princess Hours, The Great Queen Seon Deok, dan Boys Before Flowers yang diperankan  oleh boneka-boneka ini. Teddy bear di museum ini juga dilengkapi dengan properti seperti baju-baju dan bangunan-bangunan sesuai cerita. Di museum ini, Anda bisa berfoto dengan boneka beruang besar di dekat pintu keluar. Ada beberapa boneka yang berdiri tegak lengkap dengan hanbok (pakaian tradisional Korea), pakaian rakyat Korea di zaman dulu, ataupun berpose bersama boneka teddy ala drama Princess Hours.




            Setelah keluar dari menara, di bagian samping, Anda bisa melihat sebuah pemandangan unik. Hampir di semua pagar yang mengelilingi menara ini dipenuhi gembok-gembok beraneka warna yang ditautkan oleh wisatawan dari berbagai negara. Tak hanya itu, ada beberapa pohon buatan yang juga dipenuhi gembok. Setelah diamati lebih detail, ternyata ini merupakan kawasan gembok cinta (love lock). Kawasan ini merupakan saksi bisu kisah cinta ribuan bahkan jutaan pasangan dari berbagai negara di dunia.  Jika Anda ingin memasang gembok cinta, Anda bisa memilih, di area dasar yang berupa deretan menyerupai pohon, dan yang kedua di lantai atas. Bersama kekasih, Anda bisa mengabadikan dan menggembok ‘’rasa cinta’’, lalu kunci gemboknya dibuang, sebagai pengharapan hubungan  akan abadi dan tak akan  pernah putus. Sebaiknya Anda membawa gembok sendiri, karena jika membeli di tempat ini, terbilang cukup mahal, sekitar Rp 92 ribu.






            Menurut Times Korea, tradisi memasang gembok cinta atau love lock ini diawali oleh sepasang kekasih yang terinspirasi dengan kebiasaan yang sama dan telah ada di Menara Tokyo Jepang. Kemudian hal ini banyak ditiru oleh selebriti Korea sehingga makin terkenal. Bahkan diabadikan dalam salah satu film Thailand yang berjudul Hello Stranger

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

5 Rekomendasi Tempat


* Roof Terrace/Love Lock

Menghabiskan petang dan menanti senja di sini pasti akan menjadi momen tak terlupakan. Selain memasang gembok cinta, di sini Anda bisa melihat panorama Seoul yang sangat menakjubkan. Anda juga bisa mampir ke The Place Dining (Plaza 2F), sebuah restoran Italia yang terkenal dengan menu-menunya yang lezat. Sebagai bagian dari kampanye menjaga kelestarian Gunung Nam, setiap hari Rabu para anggota Green Team dari Namsan Tower akan membersihkan kunci-kunci yang dibuang pengunjung di area Gunung Nam.







* The Wishing Pond

Di kolam permohonan yang ada di lantai dua (Tower 2F), para pengunjung dapat melemparkan heart coin yang dipercaya akan mengabulkan keinginan atau pengharapan cintanya. Sebagian dari koin yang terkumpul disumbangkan untuk pengembangan sekolah-sekolah remaja di China dan Asia Tenggara melalui CJ’s Donors Camp.




* Digital Observatory

Berada di lantai ketiga menara (Tower 3F), tempat ini menyajikan panorama Seoul dari 360°. Agar lebih puas, masukkan koin ke mesin teropong yang tersedia untuk menikmati detail-detail setiap sudut Seoul. Di sini juga terdapat fasilitas audio guide untuk pengunjung. Jangan lupa mampir ke toko souvenir bernama THE BA:NG yang menjual berbagai suvenir bertema cinta, wisata, dan Namsan Tower.




* Namsan Park

Taman ini sangat bersejarah karena dahulu pernah menjadi pusat pertahanan Korea. Pada masa Kerajaan Joseon (1392-1910), ibukota Korea dipindahkan ke Hanyang (sekarang Seoul) dan untuk melindungi kota dari serangan musuh, dibangunlah empat dinding kastil di Gunung Bukaksan, Inwangsan, Naksan, dan Namsan. Di puncak Namsan terdapat lima buah Bonghwadae (Beacon Mound) yang berguna untuk mengirimkan sinyal berita dari pemerintahan lokal ke pemerintahan pusat. Dari sini kita juga bisa menikmati panorama yang cantik. Pepohonan yang asri membuat acara duduk-duduk santai pun semakin menyenangkan. Ada berbagai fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung, seperti kolam, pergola, air mancur, jam bunga, dan lain-lain. Untuk yang ingin berolahraga bisa memanfaatkan sarana kolam renang, lapangan tenis dan bisbol, area memanah, area roller skate, dan lapangan bulu tangkis. Fasilitas edukasi yang tersedia adalah perpustakaan, taman botani luar ruangan, An Jung-geun Memorial Hall, dan pusat budaya.




* Namsan Walking Trail

Area jogging sepanjang tujuh kilometer yang melingkari Namsan Tower ini masih termasuk dalam area Namsan Park. Sepanjang tahun pengunjung dipersilakan menikmati agenda jalan santai di sini, pada musim apa pun. Barisan pohon pinus dan bebungaan dijamin akan menyegarkan mata dan pikiran. Area jalan ini juga mengantarkan pengunjung ke Seoul Fortress dan Bongsudae (Beacon Tower). Menariknya, area pejalan kaki dilapisi oleh material penyerap gesekan, yang membuat pejalan kaki tetap merasa nyaman saat berjalan naik-turun gunung. Rute jalan di sini menghabiskan waktu dua hingga tiga jam dan di beberapa titik terdapat zona foto, yang menjadi petunjuk bagi pejalan untuk berhenti dan berfoto-foto ataupun sekadar menikmati pemandangan. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar