Kamis, 14 April 2016

Gili Trawangan


Gili Trawangan
Damai Dalam Keriuhan



KEBERADAAN pulau Lombok dikelilingi oleh pulau-pulau lebih kecil yang dinamakan gili.  Ada tiga gili terkenal yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, yang masing-masing memiliki keistimewaan. Jika Anda tak sempat mengunjungi ketiganya,  pilih satu gili yang paling populer, yaitu Gili Trawangan. Lokasinya berada di sebelah barat laut pulau Lombok. Pulau kecil ini memiliki luas kurang lebih 340 hektar dengan bentangan sekitar 3 km dari utara ke selatan, dan sekitar 2 km dari barat ke timur. Berdasarkan survei  dari salah satu situs perjalanan terbesar di dunia, Gili Trawangan merupakan pulau wisata paling terjangkau dari segi biaya pengeluaran per harinya (seperti biaya penginapan, makanan, layanan pijat, dan lain-lain), dibandingkan dengan pulau wisata lain yang ada di Asia Tenggara, bahkan pulau Bali sekalipun.


            Untuk mencapai Gili Trawangan dari Mataram, Anda harus menuju pelabuhan Bangsal di Lombok Utara,  yang bisa Anda tempuh dengan bermobil selama 2 jam perjalanan. Jalan menuju pelabuhan Bangsal cukup mulus dan di sepanjang perjalanan, Anda akan menjumpai pemandangan alam yang indah. Meskipun jalan berkelok-kelok menanjak dan menurun, Anda tak akan bosan melihat view berupa pohon-pohon besar yang rimbun dengan bebukitan yang menghijau serta monyet-monyet hutan yang berlarian di pinggir jalan. Jika ingin pemandangan yang lebih indah, Anda bisa lewat jalur Senggigi dan Malimbu  yang  tembus ke pelabuhan Bangsal.




            Sampai di pelabuhan Bangsal, Anda harus membeli tiket public boat seharga Rp 20 ribu/orang untuk menyeberang ke Gili Trawangan. Public boat merupakan transportasi umum sehingga Anda akan menjumpai warga setempat termasuk pedagang yang membawa dagangan seperti sayuran, ikan dan barang lainnya, menggunakan boat ini sebagai alat penyeberangan. Namun, tak ada yang perlu dipermasalahkan, justru di sinilah seninya, bisa berbaur, melihat dan merasakan kehidupan masyarakat  Lombok. Satu public boat mampu menampung penumpang hingga 30 orang. Banyak turis asing yang ikut menyeberang menggunakan public boat ini. Perjalanan dari pelabuhan Bangsal menuju Gili Trawangan ditempuh dalam waktu 30 menit. Namun jika ingin lebih cepat sampai, Anda bisa memilih speed boat dengan waktu tempuh kurang lebih 10 menit.









Eksotis, Lengkap

            Menginjakkan kaki di Gili Trawangan, Anda akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Tulisan ‘’Trawangan’’ dengan huruf warna warni  berukuran besar menyambut para wisatawan. Melangkah masuk ke dalam pulau, Anda akan menemukan kehidupan ala Hawaii atau Miami Beach. Karena terkenal di kalangan turis mancanegara, tak heran jika di sini terdapat fasilitas-fasilitas berstandar internasional.
            Pulau yang juga lazim disebut "Gili T" oleh para turis ini memiliki eksotisme alam yang begitu lengkap, air laut yang jernih, pantai berpasir putih, deretan pohon cemara, akasia, kelapa dan rumah-rumah jerami bentuk adat Sasak yang sengaja diperuntukkan sebagai hotel di sepanjang pantai. Ada pula  jajaran tempat duduk berbentuk bale-bale untuk wisatawan berjemur  yang membuat mereka enggan meninggalkan pantai. Juga terdapat  restoran dan kafe romantis di pinggir pantai.  Sejauh mata memandang ke arah laut, Anda akan melihat lukisan alam perpaduan langit biru, air laut berwarna pirus berkilau, dan garis pantai berpasir putih tanpa batas. 





           




 Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap ke barat maupun timur yang memiliki pesona yang berbeda di setiap sisinya. Terserah Anda memilih bagian yang mana. Pantai yang berada di timur lebih ramai oleh wisatawan dan penduduk lokal karena dekat dengan dermaga dan merupakan pusat aktivitas ekonomi di pulau tersebut. Sedangkan di sisi bagian Barat, Anda akan menemui pantai yang cukup sunyi dan tenang. Hanya saja pasir di bagian Barat agak sedikit kasar dibandingkan pantai bagian Timur.  Di sini, Anda bisa mengeksplorasi keindahan laut. Pulau ini adalah tempat sempurna untuk melakukan scuba diving, snorkeling, kayaking, berselancar, bahkan free diving.  Setelah lelah berpetualang di laut, Anda bisa duduk-duduk menikmati pemandangan sambil menatap senja yang mulai turun. Sunset di Gili Trawangan memang tidak ada duanya.




            Malam hari juga merupakan saat yang menyenangkan  ketika berada di Gili Trawangan. Di sini memang terkenal dengan beach party-nya yang berlangsung sepanjang malam dan diadakan beberapa kali dalam seminggu. Pesta pantai di sini memiliki tema yang berbeda-beda. Jadi, jika anda mengunjungi Gili Trawangan selama beberapa hari, ikut berpesta setiap malamnya tak akan menjenuhkan. Selalu ada yang spesial di setiap pesta pantai yang diadakan di sini. Bahkan penduduk dan turis dari gili tetanggapun tak sedikit yang datang untuk menikmati pesta pantai. Keindahan Gili Trawangan saat malam hari semakin nyata  terasa.










Ukuran pulau yang kecil  membuat suasana terasa lebih intim, sehingga para wisatawan yang sedang berlibur pun merasa dekat satu sama lain. Tidak aneh, dalam sehari kita bisa berpapasan dengan orang yang sama sampai tiga kali.




            Selain pemandangan yang memukau, Anda akan merasakan udara bersih di sini. Di Gili Trawangan, dan juga di gili lainnya, kendaraan bermotor dilarang beroperasi. Jika Anda ingin menjelajahi pulau, ada tiga alternatif pilihan, berjalan kaki, menyewa sepeda atau naik cidomo, delman sederhana yang ditarik seekor kuda.  Tarif sewa Cidomo Rp 150.000 untuk 3 orang.




Jika ingin bermalam di Gili Trawangan tersedia  banyak hotel dan penginapan mulai dari kelas melati, hotel bernbintang, villa serta bungalow. Jika ingin menginap jangan pesan hotel secara mendadak karena tingginya minat wisatawan ke lokasi ini, jangan heran bila hotel dan penginapan di sini terisi penuh. Jika ingin menginap di pulau ini harus melakukan reservasi jauh hari. Meski pulau tersebut terbilang kecil, namun hampir setiap hotelnya memiliki kolam berenang dengan konsep minimalis.

Lepas Alas Kaki

            Saat berada di Gili Trawangan, jangan tanggung untuk mengeksplorasi tempat indah ini, copot sandal atau sepatu, berjalanlah di atas pasir putih dan kerikil-kerikil pantai.  Banyak wisatawan yang berlanjang kaki saat menjelajah pantai dan pasir putih mengitari setiap sudut pulau ini. Tak heran jika di sini ada dua “pohon sandal” yang berjejeran, seolah menjadi imbauan untuk melepas alas kaki di sini. Lokasi pohon sandal ada di tepi barat Gili dekat dengan Hotel Voodoo. Pohon ini dipenuhi macam sandal.
            Tak jauh dari ‘’pohon sandal’’,  Anda akan menemukan spot “Five Elements”. Sebuah spot yang didesain dengan meletakkan kayu-kayu tua yang tergeletak begitu saja di spot kosong pantai, juga kursi-kursi persinggahan yang diperuntukkan bagi wisatawan beristirahat dan menikmati keindahan dari spot ini. Laut yang dangkal membuat terumbu karang serta ikan-ikan  berenang tampak jelas dari sini. Perlu anda tahu, five elements ini sendiri merupakan sebuah konsep ether, yakni kesunyian dalam keramaian. Konsep ini menjelaskan bahwa kehidupan manusia terdiri dari lima elemen kehidupan, yakni air, api, tanah, udara dan ether (ide atau kekosongan). Kekosongan itulah yang menjadi tema utama yang hendak dihadirkan pada spot ini.  Di Gili Trawangan, Anda bisa menemukan dua suasana sekaligus : kedamaian sekaligus keriuhan dan ingar bingar.

            Dari spot five elements teruslah bergerak menelusuri jalan. Anda akan menemukan restoran, kafe, dan lokasi-lokasi bisnis didesain dengan berbagai dekorasi unik di sepanjang jalan. Satu lagi tempat yang tak boleh Anda lewatkan adalah konservasi kura-kura. Anda dapat mengunjungi tempat konservasi kura-kura yang terletak di dekat pelabuhan Gili Trawangan. Ada waktu tertentu dilaksanakan upacara adat untuk melepaskan kura-kura tersebut ke laut bebas. Jika beruntung Anda dapat melihatnya langsung. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar