Berburu Gundam Raksasa Hingga Patung
Liberty di Odaiba
SAAT berwisata
ke Jepang, Anda wajib mengunjungi Odaiba, pulau artifisial (buatan) terbesar. Odaiba
yang dijuluki pulau paling romantis dan termodern di Jepang ini terletak di
distrik Minato-ku, tak jauh dari pelabuhan Tokyo atau Tokyo Bay. Saat ini, Odaiba terus menggeliat menyambut
perhelatan Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo. Tempat ini akan menjadi
sentral pertandingan olahraga dan penginapan atlet Olimpiade.
Sebelum menjelajah, ada baiknya
mengetahui sejarah tempat ini. Odaiba dulu sebenarnya adalah sebuah pulau
buatan yang tak seberapa besar yang difungsikan sebagai benteng pertahanan
militer untuk mempertahankan Tokyo dari kemungkinan serangan yang berasal dari
laut. Namun, beberapa waktu kemudian, hingga sekarang, beberapa pulau kecil
mulai digabungkan dengan cara reklamasi kemudian dibangun secara besar besaran,
yang ditujukan sebagai pusat kawasan bisnis. Yang unik, sebagai pulau buatan,
Odaiba konon memiliki pondasi dari urukan sampah dan campuran tanah.
Perkembangan pesat terjadi pada
tahun 1990-an. Ketika beberapa hotel dan pusat perbelanjaan mulai
buka di sini. Terlebih ketika jalur kereta (monorel) Yurikamome mulai dibuka,
Odaiba tumbuh menjadi kota pelabuhan, pusat perkantoran, tempat belanja, dan
tempat jalan-jalan yang memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan. Akses jalan
yang sangat ramah untuk pejalan kaki menjadikan kawasan ini cocok dijadikan
tempat hang out. Ada banyak objek
wisata yang bisa dinikmati secara gratis di sini.
Kawasan Odaiba juga bisa disebut
sebagai lokasi duplikat. Di sini Anda akan menemukan Rainbow Bridge (Jembatan
Pelangi) yang dibangun memiliki ciri khas yang mirip seperti Golden Gate milik
negeri Paman Sam. Rainbow Bridge sendiri merupakan penghubung antara Odaiba
dengan daratan Tokyo. Dan, bukan Jepang namanya jika tak mampu menciptakan
sesuatu yang fantastik. Di sepanjang jalur Jembatan Pelangi terdapat fasilitas jalan tol, jalur kereta
api, jalan biasa, hingga trotoar bagi pejalan kaki. Dari kehebatan multifungsi
dan arsitekturalnya, Jembatan Pelangi ini kemudian didaulat menjadi landmark bagi Odaiba. Jika ingin melihat patung Statue of Liberty seperti yang ada di Amerika, Anda bisa melihat
replikanya di sini. Ukuran patung lebih kecil dari aslinya.
Lansekap
Semi Futuristik
Agar bisa optimal mengelilingi area
Odaiba, sebaiknya Anda berada di kawasan ini dari pagi hingga malam hari agar
bisa melihat cahaya berpendar dari lampu warna-warni di Rainbow Bridge.
Beberapa destinasi wisata di Jepang tutup pada hari Senin, jadi pastikan Anda
mengetahui jadwal buka dan tutup tempat tujuan wisata yang akan Anda
kunjungi.
Salah satu tujuan yang wajib Anda
jelajahi adalah Fuji Terebi atau gedung Fuji TV. Anda akan dibuat takjub
melihat berbagai program TV Fuji yang sedang berlangsung dari monitor-monitor
TV yang tersedia. Ya, tak seperti kawasan studio pertelevisian di Indonesia
yang selalu dijaga ketat di setiap lantai atau bahkan terkadang ada larangan
untuk berfoto, gedung Fuji TV ini, di beberapa lantai terbuka untuk umum, Anda
bisa berfoto dan menikmati kehebatan teknologi dari stasiun TV paling tersohor
di Jepang. Toko suvenir hingga pusat perbelanjaan pun nampak menjamur di
sekitar kawasan gedung Fuji TV.
Spot penting lain yang tak boleh
terlewatkan adalah Palette Town, pusat hiburan kota Odaiba yang memiliki desain
arsitektur yang mirip dengan gedung-gedung di Eropa abad 18. Resto, mal dengan desainer khusus Italia dan
Eropa, Venus Fort, hingga gedung utama milik Toyota yang sering menjadi ajang
pameran mobil, Mega Web, dan Ferris
Wheel, ada di sini. Ferris Wheel yang terletak di mal Palette Town ini
merupakan salah satu bianglala yang terbesar di Tokyo, waktu putarnya sekitar
15 menit. Dari atas bianglala, Anda bisa melihat pemandangan indah Odaiba.
Untuk menaiki Ferris Wheel ini, Anda harus membayar sekitar 920 Yen, Anda bisa
memilih tipe kabin biasa dengan warna-warni menarik atau all-glass type yang tembus pandang
sehingga Anda bisa leluasa melihat lansekap semi futuristik di bawah kaki.
Bagi penggemar mobil, Anda bisa
mampir ke History Garage. Di sini banyak
terdapat koleksi mobil antik berbagai
merek. Selain mobil asli, juga
dipamerkan miniatur mobil. Selain itu,
Anda juga bisa mampir ke Mega Web Toyota
City Show Case. Selain bisa melihat
pameran mobil, Anda bisa mencoba berbagai macam simulator dan pertunjukkan Mega Theater.
Tak jauh dari Palette Town, ada Diver
City Tokyo Plaza. Tepat di depan mal terdapat patung raksasa Mobile Suit Gundam
dengan tipe robot RX-78-2 setinggi 18 meter. Patung yang berada di Gundam Front
ini dikelola oleh Bandai Co. Tak heran banyak anak-anak yang berjalan-jalan di
sekitar sini untuk sekadar melihat dan berfoto-foto dengan Gundam. Di kawasan ini, penggemar anime Gundam bisa
membeli figure character Gundam yang
dijual di Gundam Front dan Gundam Cafe. Anda bisa menghemat banyak uang dengan
mendapatkan harga robot mainan ini. Tidak hanya figure character, baik di Gundam Front atau Gundam Cafe, Anda dapat
menemukan beragam merchandise Gundam
lainnya di sini. Jika lelah berkeliling Diver City, Anda bisa menghapus dahaga
dan rasa lapar dengan mampir ke foodcourt yang letaknya ada di Diver City
Lantai 1. Siapkan dana sekitar 600-1000 Yen per orang untuk membeli makanan di
Foodcourt Diver City ini.
Puas berkeliling mal, Anda bisa
bersantai menikmati laut dan hamparan kota Tokyo serta lansekap-lansekap di
depan Decks Tokyo Beachside Mall. Anda
juga bisa bersantai di Taman Odaiba yang menyuguhkan pemandangan indah dengan latar belakang Rainbow Bridge, pemandangan
Teluk Tokyo dan beberapa perahu wisata yang berlalu lalang. Di taman ini juga terdapat sebuah pantai buatan, dan tak
jauh dari pantai buatan ini terdapat replika patung Liberty
Di Decks Mall sendiri ada banyak toko,
restoran hingga berbagai taman hiburan. seperti Joypolis Tokyo, Legoland Discovery Center, museum lilin Madam
Tussauds dan museum trik art. Jika Anda berada di Odaiba hingga malam hari, jangan lupa
menikmati dinner di pasar malam di
gang Odaiba Icchome Shotengai. Kita bisa menemukan kios-kios unik ala tahun
1950-an atau showa dengan papan nama
tua dengan lantunan lagu-lagu lawas khas
Jepang. Selain menikmati kuliner, Anda sekaligus bisa merasakan budaya Jepang zaman dulu. Di
samping Odaiba Icchome Shotengai ada
Takoyaki Museum dan kios-kios yang menjual beragam takoyaki aneka rasa.
Odaiba Icchome Shotengai sendiri terletak di lantai 4 Odaiba Decks yang buka
mulai pukul 11.00 hingga 21.00 Waktu Tokyo.