Selasa, 27 Desember 2016

Odaiba-Pulau Buatan Semi Futuristik di Jepang

Berburu Gundam Raksasa Hingga Patung Liberty di Odaiba




SAAT berwisata ke Jepang, Anda wajib mengunjungi Odaiba, pulau artifisial (buatan) terbesar. Odaiba yang dijuluki pulau paling romantis dan termodern di Jepang ini terletak di distrik Minato-ku, tak jauh dari pelabuhan Tokyo atau Tokyo Bay.  Saat ini, Odaiba terus menggeliat menyambut perhelatan Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo. Tempat ini akan menjadi sentral pertandingan olahraga dan penginapan atlet Olimpiade.
            Sebelum menjelajah, ada baiknya mengetahui sejarah tempat ini. Odaiba dulu sebenarnya adalah sebuah pulau buatan yang tak seberapa besar yang difungsikan sebagai benteng pertahanan militer untuk mempertahankan Tokyo dari kemungkinan serangan yang berasal dari laut. Namun, beberapa waktu kemudian, hingga sekarang, beberapa pulau kecil mulai digabungkan dengan cara reklamasi kemudian dibangun secara besar besaran, yang ditujukan sebagai pusat kawasan bisnis. Yang unik, sebagai pulau buatan, Odaiba konon memiliki pondasi dari urukan sampah dan campuran tanah. 
            Perkembangan pesat terjadi pada tahun 1990-an. Ketika beberapa hotel dan pusat perbelanjaan mulai buka di sini. Terlebih ketika jalur kereta (monorel) Yurikamome mulai dibuka, Odaiba tumbuh menjadi kota pelabuhan, pusat perkantoran, tempat belanja, dan tempat jalan-jalan yang memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan. Akses jalan yang sangat ramah untuk pejalan kaki menjadikan kawasan ini cocok dijadikan tempat hang out. Ada banyak objek wisata yang bisa dinikmati secara gratis di sini.






            Kawasan Odaiba juga bisa disebut sebagai lokasi duplikat. Di sini Anda akan menemukan Rainbow Bridge (Jembatan Pelangi) yang dibangun memiliki ciri khas yang mirip seperti Golden Gate milik negeri Paman Sam. Rainbow Bridge sendiri merupakan penghubung antara Odaiba dengan daratan Tokyo. Dan, bukan Jepang namanya jika tak mampu menciptakan sesuatu yang fantastik. Di sepanjang jalur Jembatan Pelangi  terdapat fasilitas jalan tol, jalur kereta api, jalan biasa, hingga trotoar bagi pejalan kaki. Dari kehebatan multifungsi dan arsitekturalnya, Jembatan Pelangi ini kemudian didaulat menjadi landmark bagi Odaiba. Jika  ingin melihat patung Statue of  Liberty seperti  yang ada di Amerika, Anda bisa melihat replikanya di sini. Ukuran patung lebih kecil dari aslinya.





Lansekap Semi Futuristik


            Agar bisa optimal mengelilingi area Odaiba, sebaiknya Anda berada di kawasan ini dari pagi hingga malam hari agar bisa melihat cahaya berpendar dari lampu warna-warni di Rainbow Bridge. Beberapa destinasi wisata di Jepang tutup pada hari Senin, jadi pastikan Anda mengetahui jadwal buka dan tutup tempat tujuan wisata yang akan Anda kunjungi. 



            Salah satu tujuan yang wajib Anda jelajahi adalah Fuji Terebi atau gedung Fuji TV. Anda akan dibuat takjub melihat berbagai program TV Fuji yang sedang berlangsung dari monitor-monitor TV yang tersedia. Ya, tak seperti kawasan studio pertelevisian di Indonesia yang selalu dijaga ketat di setiap lantai atau bahkan terkadang ada larangan untuk berfoto, gedung Fuji TV ini, di beberapa lantai terbuka untuk umum, Anda bisa berfoto dan menikmati kehebatan teknologi dari stasiun TV paling tersohor di Jepang. Toko suvenir hingga pusat perbelanjaan pun nampak menjamur di sekitar kawasan gedung Fuji TV.
            Spot penting lain yang tak boleh terlewatkan adalah Palette Town, pusat hiburan kota Odaiba yang memiliki desain arsitektur yang mirip dengan gedung-gedung di Eropa abad 18.  Resto, mal dengan desainer khusus Italia dan Eropa, Venus Fort, hingga gedung utama milik Toyota yang sering menjadi ajang pameran mobil, Mega Web, dan  Ferris Wheel, ada di sini. Ferris Wheel yang terletak di mal Palette Town ini merupakan salah satu bianglala yang terbesar di Tokyo, waktu putarnya sekitar 15 menit. Dari atas bianglala, Anda bisa melihat pemandangan indah Odaiba. Untuk menaiki Ferris Wheel ini, Anda harus membayar sekitar 920 Yen, Anda bisa memilih tipe kabin biasa dengan warna-warni menarik atau all-glass type yang tembus pandang sehingga Anda bisa leluasa melihat lansekap semi futuristik di bawah kaki.
            Bagi penggemar mobil, Anda bisa mampir ke  History Garage. Di sini banyak terdapat koleksi  mobil antik berbagai merek.  Selain mobil asli, juga dipamerkan miniatur  mobil. Selain itu, Anda juga bisa mampir ke  Mega Web Toyota City Show Case.  Selain bisa melihat pameran mobil, Anda bisa mencoba berbagai macam simulator  dan pertunjukkan Mega Theater.



            Tak jauh dari Palette Town, ada Diver City Tokyo Plaza. Tepat di depan mal terdapat patung raksasa Mobile Suit Gundam dengan tipe robot RX-78-2 setinggi 18 meter. Patung yang berada di Gundam Front ini dikelola oleh Bandai Co. Tak heran banyak anak-anak yang berjalan-jalan di sekitar sini untuk sekadar melihat dan berfoto-foto dengan Gundam.  Di kawasan ini, penggemar anime Gundam bisa membeli figure character Gundam yang dijual di Gundam Front dan Gundam Cafe. Anda bisa menghemat banyak uang dengan mendapatkan harga robot mainan ini. Tidak hanya figure character, baik di Gundam Front atau Gundam Cafe, Anda dapat menemukan beragam merchandise Gundam lainnya di sini. Jika lelah berkeliling Diver City, Anda bisa menghapus dahaga dan rasa lapar dengan mampir ke foodcourt yang letaknya ada di Diver City Lantai 1. Siapkan dana sekitar 600-1000 Yen per orang untuk membeli makanan di Foodcourt Diver City ini.
            Puas berkeliling mal, Anda bisa bersantai menikmati laut dan hamparan kota Tokyo serta lansekap-lansekap di depan Decks Tokyo Beachside Mall.  Anda juga bisa bersantai di Taman Odaiba yang menyuguhkan pemandangan  indah dengan latar belakang Rainbow Bridge, pemandangan Teluk Tokyo dan beberapa perahu wisata yang berlalu lalang. Di taman ini  juga terdapat sebuah pantai buatan, dan tak jauh dari pantai buatan ini terdapat replika patung Liberty
            Di Decks Mall sendiri ada banyak toko, restoran hingga berbagai taman hiburan. seperti Joypolis Tokyo,  Legoland Discovery Center, museum lilin Madam Tussauds dan museum trik art. Jika Anda berada  di Odaiba hingga malam hari, jangan lupa menikmati dinner di pasar malam di gang Odaiba Icchome Shotengai. Kita bisa menemukan kios-kios unik ala tahun 1950-an atau showa dengan papan nama tua  dengan lantunan lagu-lagu lawas khas Jepang. Selain menikmati kuliner, Anda sekaligus bisa  merasakan budaya Jepang zaman dulu. Di samping Odaiba Icchome Shotengai ada  Takoyaki Museum dan kios-kios yang menjual beragam takoyaki aneka rasa. Odaiba Icchome Shotengai sendiri terletak di lantai 4 Odaiba Decks yang buka mulai pukul 11.00 hingga 21.00 Waktu Tokyo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar